Tentu saja aku baik-baik
saja, aku masih bisa tersenyum dan tertawa, hey kita ini apa sih? Hanya sekedar
numpang mampir di bumi Tuhan, datang sendirian, tak pernah punya siapa-siapa
dan tak pernah jadi milik siapa-siapa, maka akan baik-baik saja jika manusia
yang hidup lalu lalang masuk keluar dalam hidup kita, datang dan pergi begitu
saja, untuk yang datang kita sambut dengan baik dan berbuat baik padanya, untuk
yang pergi relakan dengan senang hati, sebab kepergian tak selalu berujung pada
kesedihan, ada juga kepergian yang membahagiakan.
Aku sungguh baik-baik saja,
sebab hidup memang harus terus berjalan ada atau tidaknya seseorang yang peduli
pada kita, sebab segalanya menjadi kita saja seorang, perbuatan kita, kebaikan
kita, jangan terlalu risau memikirkan orang lain yang tak pernah jelas, bahkan
malaikat saja menanyai kita seorang saja, tidak berdua, tidak juga dengan
orangtua, keluarga, sahabat dekat, apalagi bersama seseorang yang hanya hadir
sesaat dalam hidup kita, rasanya mustahil.
Untuk itu, aku berharap
tidak pernah ada yang berubah, semuanya baik-baik saja, aku tetap menjadi aku
yang keras kepala dan selalu ingin belajar banyak hal, tak peduli ada atau
tidaknya seseorang yang akan bertanya kabar atau sekedar menceritakan kisah di
malam hari.
Abi, do’akan anakmu yang
manis ini selalu kuat dan tegar menghadapi apapun, sekuat umi saat kau
meninggalkannya...
Pakpayoon.
26 Oktober 2014
0 komentar:
Posting Komentar