Sabtu, 15 Juni 2013

Monolog





Bukankah memilih untuk menginjakkan kaki di kota pelajar adalah pilihan hatimu? 
Tidak, aku menyukai kota Yogyakarta tapi tak sangka bisa menghabiskan banyak waktu berada di kota ini, bisa kuliah di PUTM, dan akhirnya menghirup nafas di UAD dan tinggal di Persada, perjalanan itu serupa roda yang terus berputar tanpa bisa berhenti, sejak awal roda itu memang tak berniat untuk berhenti, ia akan terus melaju, melaju sampai menemukan akhir yang tidak tahu dimana dan kapan. 

Kau tahu kan bagaimana diriku?
Iya aku tahu, aku sangat tahu. 

Kau yang sangat menyukai kebebasan, tidak suka dengan aturan, ingin melakukan banyak hal sesukamu, yang sesuai dengan dirimu, duniamu.
Kau benar, aku suka kebebasan, seperti burung yang bisa terbang kemana saja tanpa ada aturan jam berapa ia harus berhenti mengepakan sayapnya, pulang ke kandang, tidur, atau apa saja.
Baru beberapa hari lalu, baru beberapa minggu lalu aku bercerita pada seorang teman dekat, mengaku sangat bahagia dengan duniaku saat ini, bisa melangkah sesukaku, sial, itu kegirangan yang gila, aku salah besar, aku lupa ada banyak aturan yang mengelilingiku, aku terkurung dalam UUD hidup yang tak kusuka.
Aku bahkan lupa kalau aku ini bukan lagi milik diriku sendiri, tidak bisa sesuka hati mengambil langkah untuk egoisme sendiri, tidak bisa lagi mencoba banyak hal yang kuanggap ini masa mudaku, aku harus mencoba sebanyak-banyaknya pengalaman sampai aku menemukan sesuatu yang pas dengan jiwaku, aku bisa nyaman berada di dalamnya. Aku lupa semua itu, kenapa pula aku harus lupa, seandainya aku ingat aku tidak akan patah hati.
Ada banyak yang sudah mengikatku, ruang dan waktu tak lagi bisa berkompromi, dan aku sudah masuk dalam lingkaran itu sejak awal, dan kau tahu, tidak ada kompromi untuk bisa keluar jika kau sudah berada di dalamnya, yang bisa kau lakukan hanya bagaimana menciptakan kedamaian di dalamnya.
Kau tahu kenapa hatiku berontak?
Aku tahu, bukankah sudah kukatakan aku sangat tahu.
Entahlah, aku ingin menciptakan duniaku sendiri, aku ingin berbuat apapun yang aku suka tanpa harus takut ada teguran, ada hukuman, ada evaluasi, ada segala macam yang bikin parno.
Oh My God, kau tahu kan aku paling tidak suka ditegur, paling tidak suka dilarang, dan paling tidak suka dimarahi.
Aku egois?
Sejak dulu kau memang selalu egois.
Terserahlah kau mau bilang aku egois atau apa, aku patah hati sungguh.
Karena kau tidak bisa meraih kebebasanmu lagi?
Ya, selain itu karena ada hal lain yang mengangguku.
Hal lain apa?
Entahlah, benar kata seorang teman, hidup ini rumit, semakin aku merasa tua semakin terasa rumitnya di kepala.
Jadi, sekarang apa yang akan kau lakukan untuk menyembuhkan lukamu?
Sepertinya aku harus banyak tersenyum dan tertawa.
Aku tidak mengatakan aku menyerah, hanya saja mungkin saat ini Tuhan punya rencana lain untukku, aku harus banyak belajar, banyak menerima, banyak memahami, dan menghilangkan ego besarku.
Kurasa itu jawaban paling bijaksana yang kudengar darimu.
Sudah, tidak usah menghiburku, aku masih patah hati.
Hidup kan memang begitu, ada aturan, ada orang lain yang terlibat, ada pihak lain yang mengikat, semua berjalan seperti itu normalnya. Kalau mau hidup sesukamu, tidak suka dengan aturan, kenapa masih memilih untuk hidup?
Haissh, dasar kau, kau pikir patah hati karena hal seperti ini membuatku berpikir membuang hidupku begitu saja, mengakhirnya sia-sia, No No itu bukan pilihan tepat menurutku.
Lalu, bagaimana cara yang tepat agar kau merasa nyaman dengan dirimu, kau bisa berbuat apa saja meski terikat, dan meraih kebebasan bukan dari sudut pandangmu?
Tidak tahu, aku tak punya ide.
Ya sudah, jalani saja, biarkan ia mengalir lepas, suatu saat kau akan merasakan damai dan nyaman di waktu yang tepat dengan cara lain, dengan kebebasan dalam bentuk lain, bersabarlah Tuhan selalu punya rencana baik untuk kita.
Bagaimana kalau sekarang kita makan siang, perutku sudah lapar.
Tidak, tahan sebentar, aku ingin menikmati dunia ini sebentar saja.

15.24
Persada.


0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana komentar anda dengan postingan saya?

 
;