Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 31,
“Jika kalian semua mengaku mencintai Allah maka ikutilah aku (Muhammad), maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu”.
Jalan pertama untuk bisa mengikuti Muhammad adalah dengan mengenalnya, mengetahui bagaimana curriculum vitaenya, sampai tahu gimana cara makannya, jalannya, nah dengan begitu baru bisa logis kalau kita mengikuti beliu, ahh zaman sekarang mah aneh-aneh wae orang manut saja pada Nabi, Ulama, Tokoh, Pejabat, orang-orang yang dianggap keren dan hebat tapi sebenarnya gak kenal, nah lho. Gak logis kan kalau ngikut tapi gak tahu. Yaa itulah salah satu sifat orang yang taqlid, kalau katanya Bang Muhammad Hashim Kamali dalam kitab putihnya yang dibaca dari kanan ke kiri itu ,
“Then there are more specific problems that have adversaly affected the healthy growth of Islamic law including, for example the imitative tradition of scholarship and the consequent decline of juridical construction to keep the shari’ah abreast of social reality”.
Yang pada intinya, bahwa problem yang dihadapi yang sangat mempengaruhi kesehatan pertumbuhan islam adalah termasuk di dalamnya ada taqlid, yang berakibat pada kemunduran ijtihad, padahal islam itu sangat menolak sekali adanya taqlid dan memberi ruang untuk ijtihad sebagai metode baru untuk pembaharuan hukum islam.
Sodaraku jamaah facebookiyah yang berbahagia….
Nah, itu tadi baru jalan pertama untuk bisa mengikuti Nabi lalu masih adakah jalan lain?? Ohh ada, buku karangannya Dr Mansour Faqih Itu judulnya “Jalan lain”, silahkan dibeli di toko terdekat, ada shoping, gramedia, toga mas lhooo kok jadi nyasar promosi, kita lanjut kembali.
Jalan selanjutnya adalah dengan mempelajari sunnahnya, abis kita kenal orangnya baru kita mengenal sunnahnya, mengenal dan mempelajari ketetapan dan perincian hukum yang gak ada dalam Qur’an, yaa itu hanya ada dalam sunnah atau hadis. Jadi, ayo kita belajar ulumul hadis rame-rame… hehehehe.
Tapi tapi, jangan seneng dulu belum selesai neh, udah kenal Nabi, udah paham dan ngelotok hadis ya percuma aja kalau puncak dari semuanya tidak terlaksana, yaitu dengan mengamalkan. Seperti lirik lagunya anak mu’allimien, cieee aku juga alumni mu’allimien cooooy, hehehehe…. Mu’allimien bogor.
Sesugguhnya Allah telah tetapkan kejayaan manusia di dunia dan akherat
Sesungguhnya tiada jalan lainnya selain mengikuti jalan Rosulullah dengan mengamalkan segala sunnahnya
Barangsiapa menghidupkan sunnahku maka ia berarti mencintaiku, barangsiapa mencintai diriku akan bersamaku di syurga nan indah
Begitulah sabda Rosulllah.
Kita akhiri tulisan ini dengan sama2 menyanyikan lirik lagu diatas dalam hati masing2, gak perlu keras takutnya malu dan minder, terus dicermati lebih dalam lagi, maka akan terasa kalau yang nyanyi sepertinya suara laki-laki… hehehhe !!!!.
12 January 2012
10.18
Ranggin Kaman
Sambil menikmati hembusan angin malam lewat jendela terbuka.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar