Hey kau yang ada pada abjad
absurd, apa kau pernah merasakan sebuah titik dimana perasaan kamu sudah
tercukupi olehnya, hanya olehnya, tidak ada keinginan untuk menaruh harapan
lagi pada hati yang lain?
Manusia di dunia ini tak ada
yang sempurna bukan?
Pada titik ini, aku kembali
berpikir, apa yang salah dengan diriku, apa yang sudah kumakan selama ini,
banyak pertanyaan gila memenuhi pikiranku, dan semua berujung pada satu titik,
Mengapa dia
sudah cukup bagiku?
Semua hal tentangnya sudah
kurasionalkan sebisaku, sudah kubuat tabel hal-hal yang membuatku merasa jengah
dan tak ingin memikirkannya, sudah kulakukan semuanya. Semuanya..
Tapi semua kembali pada satu
kesimpulan,
Aku merasa
cukup dengan dia, dengan banyak kekurangan dan kelebihan yang sering ia
sembunyikan, aku merasa cukup untuk itu. Tak ada keinginan mencari-cari atau
memilih-milih lagi seseorang yang sempurna. Sudah cukup dia saja...
hey, tolong tepokin jidatku
dong, mungkin aku sudah tidak waras, hahaha...
Persada, 18 Februari 2014
22.00
0 komentar:
Posting Komentar