Kamis, 25 April 2013

Boleh dong salah !!!




Bahkan malaikat yang suci yang oleh Allah tak disematkan sifat buruk pun pernah salah, bagaimana jika itu manusia. “Manusia itu tempatnya salah dan lupa”. 

Kawan, pernah gak melakukan kesalahan?
Pasti pernah.
Tidak ada di dunia ini yang tidak pernah salah, para Rosul, para ulama, orang-orang yang beribadah kepada Allah sampai pada tahap transenden paling tinggi, semuanya mereka pernah salah. Hanya saja jika para Rasul, mereka akan langsung mendapat teguran dari Allah, sementara manusia siapa yang akan menegur?
Kesalahan itu bisa terjadi begitu saja, tidak terasa, bahkan tidak disadari, dan buruknya lagi sudah merasa salah tapi tidak mau memperbaiki kesalahannya.
Kenapa manusia bisa salah ?
Secara lahiriah, manusia memiliki karakter lupa dan suka melakukan perbuatan yang salah sebagaimana hadits Nabi “Manusia itu tempatnya salah dan lupa”, juga karena manusia memiliki 2 sisi dalam dirinya, sisi baik dan buruk, dan saat manusia berbuat salah maka sisi buruknya itulah yang sedang menguasai dirinya dan itu bisa saja terjadi karena ketaqwaannya pada Allah yang sangat minim atau keimanannya sedang mengalami fluktuatif menurun. 

Untuk itu, Allah juga menurunkan surat Al ‘Ashr yang di dalamnya terdapat ayat “Saling menasihatilah dalam kebaikan dan kesabaran” (al ‘Ashr : 3)

Manusia memang suka berbuat salah, dan kewajiban manusia sesama muslimlah untuk mengingatkan, menegur, menasihati, memberikan masukan, supaya saat sedang asik berbuat salah dia sadar akan kesalahannya. 

Berbuat salah itu wajar, sangat wajar, siapapun boleh berbuat salah (gak dosa kok kalau gak tahu, *loh), tapi yang terpenting saat oranglain menegur (dengan apapun caranya, mau dengan marah, emosi, lembut, atau apapun itu) kita harus menerimanya. Dan setelah itu ada proses kesadaran yang kita bangun, kemudian kita berusaha untuk berubah dan menjadi lebih baik lagi. 

Seseorang tidak akan tahu sebuah kesalahan kalau dia tidak pernah merasakannya, seseorang juga tidak akan tahu bagaimana nikmatnya dinasihati orang lain dan bagaimana bisa berubah menjadi lebih baik kalau sebelumnya dia tidak salah, maka berbuat salahlah, dengan syarat harus mau menerima teguran, dan mau sadar lalu berubah jadi lebih baik lagi.
Ok kawan, berbuat salahlah selagi kau mampu, hoho :-D


Persada,
21.00

0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana komentar anda dengan postingan saya?

 
;