Selasa, 13 Mei 2014

Dear : A-Z (Mendadak Berpikir Absurd)


Hey gulali manisku, aku ingin kau tak usah khawatir bila suatu hari nanti saat langit kita sudah sama, aku baik-baik saja bila nanti kita harus membangun semuanya dari nol, aku baik-baik saja bila rumah kita nanti kecil, sempit dan isinya hanya ada satu kasur untuk berdua, satu lemari, dapur sempit, kamar mandi kecil, aku sungguh baik-baik saja, kau tak perlu khawatir sebab aku ingin bersama denganmu memulai semua itu dari awal, aku ingin bersamamu berusaha, bersusah payah, berkeringat, dan merasakan bagaimana pahit dan susahnya mencari kebahagiaan, iya aku hanya ingin bersamamu, sebab buatku merasakan pahit dan susah berdua akan membuat kita lebih paham, membuat kita lebih saling menyayangi, membuat kita lebih tahu bahwa hidup ternyata memang seperti roda, adakalanya di bawah juga di atas, dan aku ingin melalui semua itu denganmu..
Sebab pun aku tak ingin bersamamu di masa-masa yang bahagia saja, aku tak ingin kau berusaha sendirian, aku tak ingin kau berkeringat sendirian sementara aku duduk manis merasakan itu setelah susahmu yang kau usakan tanpa bersamaku, aku tak ingin itu, sebab bahagia buatku adalah kita bisa memulai dari hal kecil untuk menjadi besar bersama-sama.
Hey kau yang kulukis bayanganmu di kaki langit menjelang senja, sebab itu jangan khawatir, tak ada bahagia yang secepat Tuhan mengucapkan mantra “kun fa yakun”, tak ada, itu hanya mantra milik Tuhan, manusia harus berusaha dengan keras supaya dunia mau lunak padanya, sebab itu aku baik-baik saja bila nanti saat langit kita sama, mungkin aku harus menahan gila belanjaku, kau harus menahan gila bukumu, aku harus menahan komik-komik conanku, ah apa nanti aku masih menyukai si lelaki pecinta misteri yang membuat wanita menunggu begitu lama itu, dan kau pun harus menahan gila lotek dan kacangmu itu, hahaha, bukankah aku yang gila makan? Jadi, aku sungguh baik-baik saja bila itu terjadi, sebab suatu saat kau, aku, kita bisa meluruhkan keinginan-keinginan kita, kerinduan kita, kesukaan kita setelah susah yang cukup untuk bahagia yang panjang.
Jadi jangan khawatir, sebab aku ingin menjadi perempuan luar biasa untuk pasangannya, yang tak sekedar membuatkan sarapan pagi, menyucikan pakaian, membersihkan rumah, yang tak sekedar itu, aku ingin menjadi perempuan luar biasa yang akan disebut-sebut orang dengan “dibalik laki-laki yang hebat ada perempuan yang juga hebat”, sebab itu jangan khawatir, aku, kamu, kita bisa melaluinya bersama, kurasa itu akan lebih indah...





00.00
Hahaha, mendadak pikiran absurdku muncul....

Selamat tidur gulali manis, J

0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana komentar anda dengan postingan saya?

 
;