Hey gulali manisku, aku
ingin kau tak usah khawatir bila suatu hari nanti saat langit kita sudah sama,
aku baik-baik saja bila nanti kita harus membangun semuanya dari nol, aku
baik-baik saja bila rumah kita nanti kecil, sempit dan isinya hanya ada satu kasur
untuk berdua, satu lemari, dapur sempit, kamar mandi kecil, aku sungguh
baik-baik saja, kau tak perlu khawatir sebab aku ingin bersama denganmu memulai
semua itu dari awal, aku ingin bersamamu berusaha, bersusah payah, berkeringat,
dan merasakan bagaimana pahit dan susahnya mencari kebahagiaan, iya aku hanya
ingin bersamamu, sebab buatku merasakan pahit dan susah berdua akan membuat
kita lebih paham, membuat kita lebih saling menyayangi, membuat kita lebih tahu
bahwa hidup ternyata memang seperti roda, adakalanya di bawah juga di atas, dan
aku ingin melalui semua itu denganmu..
Sebab pun aku tak ingin
bersamamu di masa-masa yang bahagia saja, aku tak ingin kau berusaha sendirian,
aku tak ingin kau berkeringat sendirian sementara aku duduk manis merasakan itu
setelah susahmu yang kau usakan tanpa bersamaku, aku tak ingin itu, sebab
bahagia buatku adalah kita bisa memulai dari hal kecil untuk menjadi besar
bersama-sama.
Hey kau yang kulukis
bayanganmu di kaki langit menjelang senja, sebab itu jangan khawatir, tak ada
bahagia yang secepat Tuhan mengucapkan mantra “kun fa yakun”, tak ada,
itu hanya mantra milik Tuhan, manusia harus berusaha dengan keras supaya dunia
mau lunak padanya, sebab itu aku baik-baik saja bila nanti saat langit kita
sama, mungkin aku harus menahan gila belanjaku, kau harus menahan gila bukumu,
aku harus menahan komik-komik conanku, ah apa nanti aku masih menyukai si
lelaki pecinta misteri yang membuat wanita menunggu begitu lama itu, dan kau
pun harus menahan gila lotek dan kacangmu itu, hahaha, bukankah aku yang gila
makan? Jadi, aku sungguh baik-baik saja bila itu terjadi, sebab suatu saat kau,
aku, kita bisa meluruhkan keinginan-keinginan kita, kerinduan kita, kesukaan
kita setelah susah yang cukup untuk bahagia yang panjang.
Jadi jangan khawatir, sebab
aku ingin menjadi perempuan luar biasa untuk pasangannya, yang tak sekedar
membuatkan sarapan pagi, menyucikan pakaian, membersihkan rumah, yang tak
sekedar itu, aku ingin menjadi perempuan luar biasa yang akan disebut-sebut
orang dengan “dibalik laki-laki yang hebat ada perempuan yang juga hebat”, sebab
itu jangan khawatir, aku, kamu, kita bisa melaluinya bersama, kurasa itu akan
lebih indah...
00.00
Hahaha, mendadak pikiran
absurdku muncul....
Selamat tidur gulali manis, J
0 komentar:
Posting Komentar