Minggu, 25 Mei 2014

Dear : A-Z (Spasi)


Mendadak kita menjadi satu kesatuan yang tak saling mengenal, seolah aku tak tahu siapa kamu, aku mengabaikan apapun tentangmu dan kurasa kau pun begitu, seolah tak mengenalku dan mengacuhkan keluhan-keluhanku.
Sejauh ini aku tak mengapa, kurasa kau pun baik-baik saja, aku tahu, aku sadar terkadang jarak memang penting, suatu saat dimana perasaan kita terlampau dalam dan kita tak sanggup lagi menampungnya, maka membuat jarak, membuat jeda akan menjadi solusi baik untuk kita, sebab rindu, perasaan yang kita sebut itu dalam benak kita, terlampau besar, hingga bagiku tak ada lagi ruang untuk menyimpannya, sementara jarak menjadi satu masalah yang tak pernah bisa kita atasi.
Sejauh ini aku tak mengapa, sebab aku tahu, dalam diam kita, dalam do’a-doa kita, saat aku mengingatmu dengan al-Qur’an yang ada namamu di dalamnya, yang kutulis juga namaku, mengingat cerita mengapa ia bisa sampai padaku, aku menjadi amat yakin, bahwa kau memang sudah beritikad baik untukku, untuk kita dan masa depan kita.
Sebab itu, jeda yang menjadi penghalang baik perasaan yang terlampau dalam ini, membuat kita bisa menjadi lebih baik hingga ayat al Qur’an itu bisa menjadi layak untuk kita “perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, begitupula sebaliknya laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik”.
Jadi, baik-baik disana, dan tak usah khawatir aku pun baik-baik disini, selalu ingat akan harapan dan impian kita untuk masa depan dalam do’a-do’a kita...
Amin..
Semoga Allah selalu memudahkan urusanmu gulali manisku, J






0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana komentar anda dengan postingan saya?

 
;