Minggu, 11 Mei 2014

Dear : A-Z (Edisi di Negeri Antah Barantah)


Disini panas sekali, cuaca sangat tak bersahabat, kau tahu bukan bagaimana dinginnya kotaku, maka aku harus belajar mengeja panas pada satu persatu anggota tubuhku, aku merasa kesal, mendadak kulitku bertambah kusam, bibirku pecah-pecah, keringat seperti aliran mata air sungai, dan setiap hari aku harus merasakan situasi itu, oh tidak, aku harus merasakannya selama setahun ini.
Tak hanya itu, makanan disini sangat manis dan asam, kau juga tahu bukan, 2 rasa itu yang selama ini paling sulit kuterima di lidahku, maka aku harus belajar mengeja rasa pada satu persatu lidahku, setiap kali merasai manis aku pejamkan mata, mengingatmu dari kejauhan alam bawah sadarku lalu muncul sebuah kalimat penyemangat “dia suka manis, aku harus mulai terbiasa”. Selanjutnya bisa kutelan pelan-pelan.
Hey, disini juga muslim sangat minoritas jadi tiap langkah harus hati-hati siapa tahu salah, siapa tahu tak boleh, satu persatu aku mengeja budaya yang tak pernah kualami sebelumnya, ada banyak hal yang membuatku heran dan cukup kaget, tapi kamu juga tahu bukan, sejujurnya darah yang mengalir dalam tubuhku sebahagiannya adalah darah perantau, ayah sejak kecil suka merantau, sampai akhirnya mendapat ibu yang jauh dari kampung halamnnya, kurasa meski aku sering mengeluh banyak hal padamu, tapi sejujurnya aku mudah untuk adaptasi di lingkungan baru, jadi jangan khawatir, aku baik-baik saja, dan jangan khawatir pula, aku bisa menjaga diriku..
Ah iya, aku lupa sulit sekali belajar masakan khas negri ini, sudah kubilang bukan 2 rasa manis dan asam itu berat diterima lidahku, bagaimana mungkin aku belajar memasak sementara lidahku masih tak bersahabat dengan rasa, tapi jangan khawatir aku masih mengeja satu persatu tentang memasak, tentang bumbu, tentang rasa, mana yang enak, mana yang cocok untuk lidahmu, lidah segala macam rasa mudah masuk, hihi..
Jadi guru disini rupanya juga tak mudah, bayangkan dalam sehari aku bisa mengajar dari tiap tingkatan, TK, SD, SMP sampe SMA, misal jam pagi aku ngajar SMA, bel berbunyi lari ke area bawah ngjar SD, terus ngjar TK dengan mempertahankan semangat, naik lagi ke area atas SMA, terus saja begitu setiap hari, aku membayangkannya sudah geli sendiri, alhasil sepertinya aku bakal tambah kurus dan tambah item, hahaha..
Jadi, inilah aku di negri yang entahlah harus kubilang apa, tapi aku baik-baik saja, bagaimana denganmu, di kota tempat kita bertemu dulu?




0.03

0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana komentar anda dengan postingan saya?

 
;