Selasa, 02 September 2014

Bagaimana jika..



Bagaimana jika selama ini aku sudah salah memikirkan seseorang, menyebut nama yang salah dalam do’aku, dan mengeja huruf yang salah pada bait puisiku?
Bagaimana jika selama ini aku sudah salah mengingat seseorang di waktu luangku, membayangkan hal-hal baik di masa depan dengannya padahal dia adalah orang yang salah? Tidak, bukan dia yang salah, tentu saja aku.
Bukankah Tuhan hanya akan memasangkan seseorang sesuai kualitas keduanya, yang baik dengan baik dan pemalas dan bodoh sudah pasti dengan pemalas dan bodoh pula, rasa-rasanya tidak mungkin sekali orang bodoh dengan yang berwawasan luas akan menjadi pasangan baik yang akan mendapat gelar pasangan sempurna. Itu hanya terjadi jika keduanya orang yang gila.
Bagaimana jika itu memang benar, aku sudah salah memilih, sebab mungkin dulu aku sedang tidak waras, lupa diri dan sedang tak menginjak bumi sehingga lupa bahwa dia terlalu tinggi.
Tuhan, apa benar aku salah?



02 September 2014
Pakpayoon.


0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana komentar anda dengan postingan saya?

 
;