Aku lelah berdebat denganmu.
Kataku suatu hari saat kau
memintaku yang kesekian kalinya untuk berhenti.
Kau tidak tahu betapa keras
kepalanya aku, sampai lelah menyergapku dan mungkin tidak ada lagi harapan
sedikitpun, saat itulah aku akan berhenti.
Aku tidak tahu jawaban jenis
apa yang harus kukatakan untuk membuatmu yakin, untuk membuatmu lebih berani,
dan membuatmu menatapku seutuhnya.. sungguh, kali ini aku pasrah, tapi izinkan
aku untuk terus menyebutmu dalam do’aku, izinkan aku untuk terus menginginkanmu
dalam hidupku di masa depan, hingga waktu sendiri yang membuat semuanya akan
berhenti.
Sebab aku, memang perempuan
keras kepala, dan kau sudah tahu itu...
03 agustus 2014
0 komentar:
Posting Komentar