Minggu, 03 Agustus 2014

Sebab aku, memang perempuan keras kepala.


Aku lelah berdebat denganmu.
Kataku suatu hari saat kau memintaku yang kesekian kalinya untuk berhenti.
Kau tidak tahu betapa keras kepalanya aku, sampai lelah menyergapku dan mungkin tidak ada lagi harapan sedikitpun, saat itulah aku akan berhenti.
Aku tidak tahu jawaban jenis apa yang harus kukatakan untuk membuatmu yakin, untuk membuatmu lebih berani, dan membuatmu menatapku seutuhnya.. sungguh, kali ini aku pasrah, tapi izinkan aku untuk terus menyebutmu dalam do’aku, izinkan aku untuk terus menginginkanmu dalam hidupku di masa depan, hingga waktu sendiri yang membuat semuanya akan berhenti.
Sebab aku, memang perempuan keras kepala, dan kau sudah tahu itu...



03 agustus 2014


0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana komentar anda dengan postingan saya?

 
;